
tak mengira, tak menduga,
sore ini kau datang ke kamarku.
wahai kupu-kupu coklat kayu,
ada apa gerangan?
kiranya engkau membawa kabar gembira
seperti yang selalu mereka sangka,
atau mungkin tidak…
mungkin kau datang hanya untuk membagi duka.
kupu-kupu coklat kayu…
apa gerangan yang mengganggu pikiranmu?
apa karena tak ada kawanmu yang ingin berkawan,
karena tubuh besarmu, tak elok seperti kupu kecil nan lucu?
janganlah galau, akupun sama sepertimu..
atau karena buruk warna dan corakmu,
tak seindah berwarna-warni seperti yang lain?
jangan risau, pun demikian denganku..
kupu-kupu coklat kayu..
mereka, yang indah nan rupawan itu,
tak mengerti apa yang kau..aku..rasakan.
mereka tak pernah tau rasanya jadi yang terhinakan,
seakan tak patut kita ada.
tak patut pulakah jika kita ingin menawarkan kebaikan?
ingi, kupu-kupu coklat kayu,
sekedar ingin yang langsung ditampik kenyataan..
kupu-kupu coklat kayu,
terima kasih telah datang ke kamarku..
menyadarkan bahwa tak hanya aku,
bahwa masih ada makhluk sepertimu..
kupu-kupu coklat kayu..