Kenapa Harus??
Postingan terakhir saya kemarin bercerita tentang ultah saya dan acara jalan-jalan ke Gembira Loka. Dari komen temen-temen blogger, ada beberapa yang menanyakan fotonya. Bahkan salah satu dari temen-temen blogger ada yang bilang "no photo is hoax!!!", yaahh...saya juga sering baca komen seperti itu di postingan orang lain..mungkin dirinya bersungguh-sungguh menuliskan kalimat itu, mungkin juga bercanda. Saya takut salah nebak ekspresi soalnya. :)
Walaupun ada juga temen blogger yang tidak mempermasalahkan tentang foto-foto. Thanks for it. :)
Hmm...sebenernya nggak cuma di postingan itu aja saya ditagih foto tentang postingan -yang memang nggak ada fotonya-. Dan jujur, sebenernya saya agak kurang enak tentang hal ini. Mungkin bagi beberapa orang, foto adalah hal yang sangat penting dalam sebuah postingan. Postingan tanpa foto, kayak sayur tanpa garem, jiaaahh... :D Yaa..mungkin sebagai pembuktian bahwa apa yang diceritakan itu benar-benar terjadi dan bukan rubbish belaka..atau mungkin juga sebagai sarana berbagi, supaya si pembaca bisa ikut "menikmati" apa yang dialami si penulis postingan, bukan hanya meng-awang awang saja.
Untuk diri saya pribadi sih, foto nggak begitu penting. Kalo memang ada ya malah bagus disertakan, tapi kalau ndak ada yaa ndak apa-apa juga. Nggak "harus" setiap apa yang kita share karena kita alami, difoto juga kan? terkadang, yaa..dinikmati sajalah. Kebetulan, saya memang nggak begitu suka juga ngeksis di depan kamera. Phobia juga nggak, ya biasa aja lah. Saya juga nggak punya kamera profesional yang hasil jepretannya bisa memukau mata, atau kamera pocket sederhana yang bisa dibawa kemana-mana. Satu-satunya kamera yang saya punya adalah kamera hape, tapi hasilnya juga nggak begitu bagus.
Dan lagi, buat saya pribadi, blog adalah sarana untuk saya "mengikat" memori yang pernah saya alami. Karena memori otak saya yang tidak permanen dan mungkin terbatas, saya menuliskannya disini. Siapa tau, suatu saat di masa yang akan datang, saya akan membaca ulang seluruh isi blog ini dan terkejut membaca hal-hal yang pernah saya alami dan ternyata saya lupakan.
All I'm trying to say is....terserah aja temen-temen blogger atau siapapun yang membaca postingan-postingan saya percaya atau ndak tentang apa yang saya share...kalaupun tidak ada yang membacanya, saya tidak keberatan, karena kalau itu terjadi, blog ini bisa saya baca seorang diri. Karena saya menulis apa yang saya alami.
Jadi, nggak harus ada foto kan? :)