Pages


Busy and Full Day Parents

Kayaknya hari Sabtu yang katanya "weekend", bener-bener nggak berlaku buat saya akhir-khir ini. Adaaaa aja kegiatannya. Karena senin sampai jum'at waktunya hampir abis dipake nguli alias nguliah, jadi semua kegiatan diluar kuliah beramai-ramai diadainnya hari sabtu. Kadang walaupun si sabtu sudah dikorbankan, si minggu juga tetep harus melepaskan hakikatnya seperti kebanyakan hari minggu yang lain. Ngerti nggak? saya sih bingung. :D

Yah...all I'm trying to say here is just same with the last posting : I loss my free time.

Tapiiiii...alhamdulillah yah, bedanya, sekarang saya sudah menemukan makna positif dibalik semua kegiatan yang menumpuk ini. Belakangan ini saya suka berfikir bahwa sibuk adalah anugerah. Kalo kita sibuk, it means that we didn't waste our time. Hampir semua waktu yang kita punya dimanfaatkan untuk tujuan tertentu. iya kan? Apalagi kalo kegiatan itu memberikan "value added" buat diri kita sendiri. Beuuh..jadi double adventages donk kalo begituuuu...of course! Selain itu, kita akan merasakan bahwa diri kita ini "berguna" dan "ada". Kalian pasti tau -atau kalo belum tau, tak kasih tau deh- bahwa banyaaaaakkk sekali orang di luar sana yang sangat ingin punya kesibukan. Yup! pengangguran. Nggak sedikit lho pengangguran yang stress (ya iyalah!). salah satu faktornya bisa saja gara-gara bosan, nggak ada hal yang bisa dilakukan oleh mereka, disamping alasan utama yang biasanya : tekanan dari orang-orang sekitar.


Mereka yang tak akan hilang...

Hmm…dari kemarin cuma sempet blog walking ajah, menclok dari blog satu ke blog yang lainnya. Mau update kok yo rasane maleeesss buanget. Sebenernya banyak yang mau dishare sama temen-temen blogger. Curhat gitu ceritanya, hehehe. Tapi yaudah lah, udah lewat juga. Yang jelas, weekend minggu kemarin bener-bener nggak bisa dibilang weekend lah. How come? yaa..yang namanya weekend itu identik sama yang namanya freedom, mau tidur kek, leyeh-leyeh, atau jalan-jalan...yang penting rileks en happy. Eh, eh, kemarin itu malah kayak orang (sok) penting aja. Mondar-mandir kesana kemari..,emang sih lagi banyak acara di organisasi yang saya ikutin...biasanya fine-fine aja kalo lagi ada acara, soalnya beda waktu pelaksanaan yang satu sama yang lainnya. Ndilalah-nya kok yo kemarin itu barengan, jadilah saya megap-megap, fyuuuhh...

Tapi sebenernya yang paling menyita perhatian kemarin adalah acara yang diadain sama kampus tetangga : UNY. Ceritanya mereka ngadain prediction test TOEFL kerjasama dengan ILP. FYI, saya emang belum pernah ikut test TOEFL sebelumnya, (belum pernah ya? ndeso!). Kenapa?karena eh karena, saya nyadar diri kalo bahasa iggris saya pas-pas an, sayang kan kalo langsung ikut test benerannya, bayar mahal-mahal, eh nilainya malah jongkok, atau malah tengkurap, oh noooo... Jadi, prediction test kemarin cukup membantu saya "menaksir" seberapa kah kemampuan bahasa inggris saya selama ini. Cukup bayar 10 ribu perak, udah bisa ikutan. Hasilnya? belum dibagiin, hari sabtu ini kayaknya. Semoga saja jauh diatas ekspektasi..amin.amin.amin.

Emang bener ya pribahasa klasik "practice makes perfect". Dari dulu saya selalu merasa paling oon kalo ngerjain soal-soal bahasa inggris tentang listening. Nggak tau kenapa ya, padahal udah rajin ngorek kuping lho, hehehe, tapi teteeeep aja susah nangkep orang-orang native itu bicara. Mereka ngomong A, saya nangkepnya Z, jaka sembung naek ojek, nggak nyambung, permen kojek... Nah, karena sadar kekurangan itu akhirnya selama seminggu saya fokus latihan listening tiap ada waktu kosong langsung dengerin mereka cas cis cus sendiri dari lepi. Alhasil, ketika test nya berlangsung, alhamdulillah yah..sesuatu banget, 80-90% saya lancar ngerjainnya. Tapiiii...structure sama reading comprehension-nya malah nggak ada yang bisa, oh my god! saya emang cuma dikit belajar structure kemarin itu, dan sama sekali nggak buka reading. Yaaahhh...begitulah kalau menyepelekan hal yang kadang kita anggap kecil atau mudah. Buat pelajaran aja, besok-besok harus all out, semuanya hajar bleh! :D

Mudah-mudahan masih ada kesempatan, amin.

Eh iya, baru-baru ini saya punya pengalaman yang lucu tapi juga mengharukan -at least for me- tentang sahabat-sahabat saya. Jadi ceitanya gini, waktu itu ada bonus sms, iseng-iseng saya ngerjain temen-temen saya. Saya kirimi mereka sms yang dari awal sampe pertengahannya mengabarkan seolah-olah saya sudah meninggal, dan ibu saya yang mengetik sms itu memintakan maaf atas diri saya, sampai di akhir sms baru dikasih tau kalo itu guyonan aja, pake format iklan indomie "itu ceritaku, apa ceritamu?" pada tau semua kan? :D

Scariest Thing

"Loneliness is the scariest thing in the whole world" 
_Kesepian adalah hal yang paling menyeramkan di seluruh dunia_

What do you think about this?

Hmm..boleh setuju boleh nggak…tenang aja, saya nggak akan maksa. Setiap orang pasti punya alasan masing-masing di belakang setuju atau tidaknya. Dan karena saya yang menyatakannya -at least di blog ini- saya setuju dan saya juga pasti punya alasan. Nggak tau deh proverb/pribahasa kayak gini udah ada atau belum sebelumnya. Yang jelas, kemarin itu waktu ngadem depan kopma kampus saya, tiba-tiba quote itu muncul di kepala saya.
 
Salah satu teman saya nggak setuju dengan quote itu, katanya, quote itu hanya berlaku for girls. Benarkah? kenapa? Nggak tau, dia belum ngejelasin lagi, dia cuma bilang nggak sependapat thok!

Hmm..kenapa saya bisa berfikiran seperti itu? of korrss, karena saya termasuk orang yang tidak suka dengan hal yang bernama : kesepian. Dan kayaknya hampir semua orang nggak ada yang suka mengalami kesepian. Oh ya? Lalu bagaimana dengan orang yang memang suka dengan sesuatu yang sepi, tenang..dan damai? Bagaimana dengan mereka yang memang sengaja "menyepikan" diri mereka? mereka yang hanya ingin berinteraksi dengan Tuhannya saja misalnya? 

Inget ya, sepi sama kesepian itu menurutku beda, dan setelah cek KBBI, ternyata dibenarkan. Sepi dalam hal-hal yang disebutkan sebelumnya lebih kepada hal yang bersifat physically, means, jauh dari hingar-bingar kehidupan seperti yang lainnya, sendirian, and something like that. Sedangkan kesepian lebih mengarah kepada perasaan ataau psychologically. Jadi gampangnya gini deh, misalnya kita sendirian di rumah nih, nggak ada keluarga, nggak ada temen. Ada dua kemungkinan yang terjadi, kita bisa merasa sedih, takut, dan was-was atau justru sebaliknya, tenang, santai, dan rileks. Kalo kita merasakan perasaan-perasaan yang disebutkan pertama kali, itu berarti kita benar-benar merasakan kesepian. Tapi walaupun rumah dan lingkungan sekitar kita itu benar-benar sepi, kita tidak bisa dikatakan kesepian jika tatap merasakan perasaan-perasaan yang kedua.Tenang, damai, dan hal-hal menyenangkan laininya.

Yaaah..pokoknya itu deh, mudah-mudahan sih temen-temen blogger nangkep apa yang saya omongin barusan. Kalo belum paham juga, anyok coba dibaca lagi. *maksa* hehehe.. Sering kan denger istilah "Aku merasa sendiri ditengah keramaian". It means, sepi dan kesepian tidak selalu hadir dalam satu hal/kasus yang sama.

Bagitu juga halnya seperti orang-orang yang "menyepikan" diri dari lingkungan dan berfokus hanya kepada Tuhan-Nya, misalnya aja, sufi, biksu, suster, atau di agama lain beda-beda sebutannya. Secara fisik mungkin mereka terlihat kesepian (beberapa dari mereka ada yang tidak mau menikah dan bergaul dengan lingkungan), tapi siapa yang tau isi hati manusia selain sang empunya dan TuhanNya? siapa tau dalam kesunyiannya di luar, dia merasa sangat ramai, nyaman, bahagia, dan  tenang di dalam hatinya? who knows.. siapa tau mereka merasa tdak kesepian karena yang mereka butuhkan memang hanya bercengkerama dengan Tuhan.

And for me, still, Loneliness is the scariest thing whole the world. Kenapa? karena menurutku seberat apapun cobaan yang kita hadapi, selagi kita tidak merasa kesepian atau merasa bahwa diri kita tidak benar-benar sendirian, kita MASIH memiliki harapan untuk menyelesaikannya. Tapi ketika kita merasa kesepian, nobody "with" us, sebesar apapun kesempatan itu terbuka, bisa jadi terlewatkan begitu saja.

what about you?

*oiya, ikutan mau ngucapin "happy wedding" buat ragilnya Sri Sultan Hamengkubuwono, mbak bendara sama mas yudhanegara, barakallahulakuma... :)
rame banget itu kayaknya tadi sore, tapi sayangnya, saya nggak ikutan mampir... :'(

Sego Segawe

Dari awal mula menginjakkan kaki di kota gudeg ini, memang sudah banyak hal unik yang menarik perhatian saya. Hal-hal biasa seperti : tempat-tempat pariwisata yang banyak dikunjungi orang; banyaknya perguruan tinggi yang diburu calon mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia (atau bahkan luar Indonesia); orang-orang kulit putih dan hitam yang datang dari belahan dunia lain untuk melancong; makanan-makanan khasnya yang dominan manis; ceremonial-ceremonial yang kerap digelar; sampai ramah tamah juga bahasa keseharian yang benar-benar khas ngayogyokarto.

Diluar hal-hal yang sudah biasa melekat pada lovely city diatas, ada dua hal yang lebih menarik lagi buat diri saya pribadi ; kreativitas anak-anak muda dalam ber-graviti-ria dan singkatan-singkatan yang lumrah di tengah masyarakat Jogja. Dua hal itu emang sudah terlanjur melekat juga pada kota pelajar ini. Tapi...kali ini saya cuma mau ngomongin hal yang terakhir disebutin tadi, tul betul, tentang singkatan. 
Yap! Setelah sekitar dua tahun lebih tinggal disini, saya bisa mengambil satu kesimpulan -onyoi- bahwa ternyata masyarakat Jogja adalah orang-orang yang efektif-efisien, lha kok bisa??hehehe..tentu saja hanya dalam beberapa hal, kalo kita ngomonin tentang seremoni-seremoni adat istiadat yang panjang binti ribet yo pasti ndak tho yoooo. efektif-efisiennya orang Jogja terlihat dari kebiasaan mereka menyingkat sesuatu. Apaan aja mesti ada singkatannya. Saking banyaknya hal yang disingkat, kadang kala saya sendiri malah nggak tau nama aslinya, taunya ya singkatannya itu tadi aja, hehehe.. Awal-awal dulu sih bingung, tapi lama kelamaan biasa juga. Kan, bisa ala biasa. :)

Contohnya aja waktu semester awal ngampus. Waktu itu saya belum bawa motor sendiri. Sampe sekarang juga sebenernya nggak bisa bawa motor sendiri. Ya iyalah...emang sampeyan bisa bawa-bawa motor sendiri? motor kan berat, pasti susah deh nenteng-nentengnya, kalo dinaikin lhaaa baru bisa... hehehe
#garingkriuk!
Balik ke contoh kasus (jah elah!). Iya, karena dulu ceitanya masih naik ancot dan bis umum, pas perjalanan pertama kalinya ke kampus yaaa masih nanya-nanya gitu sama orang-orang di jalan tentang tempat nunggu bis, nama jalur bis yang mesti dinaikin, sampe siapa nama si pengemudi bis...#lho??Yah, pokoknya nggak kalah sama si Ayu Ting-Ting lah nyari-nyari alamat... :p

Lomba Ibu Bercerita (lagi)

Beberapa hari yang lalu, aku main ke perpus kota. Setelah libur panjang yang bener-bener panjang, itu adalah kali pertamaku main kesana lagi. Kemaren itu ceritanya killing time aja sambil nunggu jam pulang adek-adek sepupuku dari sekolah. Biasa, aku masih jadi tukang ojeg jemputin mereka pulang dari sekolahnya. Karena penasaran sama buku Habibie-Ainun juga yang katanya ada disana, jadilah killing time di tempat itu.

Hmmm...hampir sekitar sebulan lebih aku nggak main kesana, nggak ada yang banyak berubah. Masih sama. Gazebo masih penuh sama anak-anak SMA dan kuliahan yang asik browsing (sambil ngerumpi, bagi yang cewek-cewek), fasiitas komputer-internet masih dipenuhi sama anak-anak SD yang lagi asik-asiknya mengenal game online atau facebook, dan mbak-mbak/mas-mas petugasnya masih yang itu-itu juga. Belum ada wajah baru kayaknya.

Sekitar setengah jam muter-muter, ternyata buku yang kucari nggak ada. Maklum, liat di list nya sih cuma ada satu buah di rak buku, tapi peminat yang mau baca buanyak banget, jadinya pasti sangat sulit nemuin buku itu duduk manis di tempatnya. Yang kutemuin malah buku "Pak Beye dan Istananya". Pasti udah pada tau kan tentang buku itu? atau malah ada yang udah baca? Hmmm..nggak salah ambil, ternyata bukunya emang oke punya. Resensinya kapan-kapan aja kali ya.... :D

Setelah memutuskan pinjem buku itu, aku nyomot leaflet yang ditaruh di deket guest book. Ternyata eh ternyata, puskot mau ngadain lomba "Ibu Bercerita" lagi! Aku pernah mosting tentang hal ini tahun kemaren di sini. Dan ternyata tahun ini ada lagi. Ayoo..ayoo..temen-temen blogger yang udah jadi ibu-ibu, menetap di Jogja dan memenuhi syarat, kalo mau, ayo pada ikutan ajah.... Siapa tau bisa menang, lumayan lho hadiahnyaaa....hehehe

Sebenernya bukan tentang hadiah aja siihh..pengalamannya itu yang nggak bisa tergantikan. Aku aja yang cuma duduk manis menonton waktu itu rasanya seneng banget, apalagi bisa ikut berpartisipasi ya? :)
Ini dia nih syarat dan ketentuannya.

'"Lomba Ibu Membaca Cerita"
Tema : "Membangun Generasi Bangsa Melalui Tutur Kata Dalam Bercerita"
Peserta
Ibu Rumah Tangga dari taman bacaan masyarakat, PKK, PAUD, PKB serta masyarakat umum di wilayah kota Yogyakarta.

Syarat Peserta
1. Sudah menikah
2. Fotocopy KTP
3.Memiliki bukti berdomisili di kota Yogyakarta.

Mekanisme Pendaftaran
a. Mengisi dan mengembalikan formulir pendaftaran
b. Menyerahkan fotocopy KTP
c. Menyertakan deskripsi bahan cerita/buku meliputi judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit, sinopsis cerita rangkap 3.

Mekanisme Seleksi
a. Babak Penyisihan dipilih 10 peserta terbaik
b. Babak final dipilih 3 peserta terbaik

Waktu Pelaksanaan 
a. Pendaftaran             : 20 Sept-20 Okt 2011
b. Babak Penyisihan    : 24-25 Okt 2011 (08.00-15.00 wib)
c. Babak Final             : 28 Okt 2011(13.00 wib)

Hadiah Kejuaraan 
a. Juara I : Tropi, Sertifikat, uang pembinaan Rp.1.250.000
b.Juara II : Tropi, Sertifikat, uang pembinaan Rp.750.000
c.Juara III : Tropi, Sertifikat, uang pembinaan Rp.500.000 

Asik kaaaan???ayoo..ayoo..buat temen-temen blogger yang memenuhi syarat boleh langsung capcus buat ndaftar. Aku sih pengen banget nonton, insya allah kalo ada waktu berangkatlaaaahh.... hehehe. Kenapa sih aku excited banget sama hal ini? waktu nonton yang dulu itu, sambutan dari panitia (entah ketua panitia atau siapa, lupa) menjelaskan betapa pentingnya arti mendongeng dalam berperan mencerdaskan anak bangsa. Someday, kalo aku diizinkan jadi Ibu sama Yang Maha Kuasa, aku juga ingiiiin banget bisa mendongeng dengan baik buat anak-anak.. ^^,

Nggak cuma ngasih tau betapa pentingnya mendongeng itu, beliau juga memberi sedikit trik en tips cara mendongeng yang baik. Waaahh..banyak banget ya ilmu yang bisa didapet dari acara simple kayak gini...

Oke deh, kalo kurang jelas infonya bisa di langsung menuju ke TKP.. :D

Onyoi...

Temen-temen blogger ada yang tau arti "onyoi"? yaa..maklum aja sih kalo nggak tau, aku nyari di KBBI juga nggak nemu artinya, hehehe... Tapi yang jelas, onyoi itu dipake ketika kita tau atau mengalami something fool, konyol, atau nggak masuk akal. Seingetku, aku jadi sering pake kata ini gara-gara si Ice tea, temen baekku yang notabene orang yang nyiptain kata itu -seenggaknya buatku, hehehe-.

Yak, jadi ini aku dapet cerita yang menurutku sih onyoi...dibaca yaa..dibacaaa... :D

Ceritanya, ada empat mahasiswa yang nggak bisa ikut ujian akhir semester, mereka nggak dateng ujian pas hari-H nya, macem-macem sebabnya, ada yang ketiduran, ada yang kelupaan, yaa..pokoknya macem-macem lah. Karena takut usahanya kuliah satu semester sia-sia gara-gara nggak ikut UAS, akhirnya mereka sepakat membujuk pak dosen buat ngadain ujian susulan dengan memberi alesan yang sama atas ketidakdatangan mereka pada waktu UAS tersebut.

Mereka sepakat, kalo nanti pak dosen menanyakan alasan kealpaan mereka, mereka akan bilang bahwa ketika mereka naik angkot menuju kampus (naik angkot yang sama), ban angkot tersebut mbledos di tengah jalan sampai akhirnya mereka telat. Akhirnya, pak dosen yang biasanya nggak pernah mau ngadain ujian susulan itupun akhirnya sepakat mengadakan ujian susulan buat mereka berempat.

Di hari ujian susulan, mereka di pisah di empat tempat yang berbeda, hape dikumpulin sama pak dosen, lalu mereka diberikan selembar soal. Pak dosen nerangin tentang soal ujian yang mereka pegang itu. Di lembar soal itu hanya ada 2 soal. Soal pertama bobotnya 20%, soal yang kedua bobotnya 80%. 

Karena itu mata kuliah fiqh zakat, soal pertama mudah saja, ternyata tentang pengertian, makna, dan kedudukan zakat dalam islam. Nah, soal kedua itu yang bikin mereka kelimpungan. Lha kenapa???
Ya jelas aja mereka kebingungan jawabnya, karena soalnya berbunyi kayk gini.. "ban sebelah mana yang mbledos?" :D

*jelas aja mereka bingung, kan belum janjian ban mana yang mbledos*
dasar onyoi.... :D

oh iya, selamat  hari batik nasional semuanyaaaaa.....

Dear my father..

For all those times you stood by me
For all the truth that you made me see
For all the joy you brought to my life
For all the wrong that you made right
For every dream you made come true
For all the love I found in you
I'll be forever thankful baby
You're the one who held me up
Never let me fall
You're the one who saw me through through it all


You were my strength when I was weak
You were my voice when I couldn't speak
You were my eyes when I couldn't see
You saw the best there was in me
Lifted me up when I couldn't reach
You gave me faith 'coz you believed
I'm everything I am
Because you loved me


You gave me wings and made me fly
You touched my hand I could touch the sky
I lost my faith, you gave it back to me
You said no star was out of reach
You stood by me and I stood tall
I had your love I had it all
I'm grateful for each day you gave me
Maybe I don't know that much
But I know this much is true
I was blessed because I was loved by you


You were my strength when I was weak
You were my voice when I couldn't speak
You were my eyes when I couldn't see
You saw the best there was in me
Lifted me up when I couldn't reach
You gave me faith 'coz you believed
I'm everything I am
Because you loved me


You were always there for me
The tender wind that carried me
A light in the dark shining your love into my life
You've been my inspiration
Through the lies you were the truth
My world is a better place because of you


You were my strength when I was weak
You were my voice when I couldn't speak
You were my eyes when I couldn't see
You saw the best there was in me
Lifted me up when I couldn't reach
You gave me faith 'coz you believed
I'm everything I am
Because you loved me


I'm everything I am
Because you loved me

*celine dion_because you love me*

(when I listen to this song, I always remember my dad.. and now I really missing him.. )
:'(