Pages


untittled

kata orang, bahagia itu..
ketika kau telah berada dalam kenyamanan,
namun masih ada sesuatu yang menggelitik di sudut hatimu...

ya, kurasakan perasaan itu beberapa waktu yang lalu..
mengingatnya membuat wajah bersemu malu..

tapi, mungkin tak selamanya begitu..
keadaan yang sama boleh jadi memiliki arti yang berbeda,
bukan begitu?

adakalanya rasa yang menggelitik itu berubah menjadi pilu,
pilu yang menjelma menjadi ragu...
ragu yang menghantuiku di setiap waktu,
dan membuatku berfikir, aku takkan pernah tahu.

bukan, bukan ragu akan dirinya,
bukan pula ragu akan kehendak-Nya,
diri inilah yang dipertanyakan kelayakannya..

mungkinkah semua akan baik saja?
meskipun kusadar ada banyak sekali hal berbeda?

mungkinkah memang begini jalannya?
jalan yang ditempuh si itik buruk rupa?

mungkinkah?
si punuk hanya akan selalu merindukan sang purnama?

How can I turn off the radio??

“How can I turn off the radio??” hmm..it’s not So Sick’s lyrics from Ne yo lhoo…the title shows the feeling that I have about this, one kind of communication tools in one way, yupz! Radio. You know what? I was thinking that I’ve already addicted to this thing. Wehehehe…how come? I have no idea, maybe for most of people, television is more interesting than it, but maybe I stand in the other side of it… :)

For me, the radio itself and all of the people who works behind it, are very awesome and creative people. You got what I mean? Look, in television, people can show all of the expression easily, because everyone who watched it can really “see” the expression at someone’s face or situation. In radio, you’re not enough with that way. Because the other people only can “see” with their ears, not their eyes (of course) . So, they have to more struggle, then they could be accepted by the listener.

Honestly, maybe I’m including into the one who likes to pay attention about advertising. (nyok kite ganti bahasanya, capek mikir-mikir sambil buka-buka kamus mulu..hehe). Yeah…waktu nonton tipi kadang aku suka ngasih nilai sendiri buat iklan-iklan yang aku tonton. Kalo misalnya iklannya bagus, aku akan menghargainya dengan tidak mengganti channel setiap iklan itu tampil, bagaimanapun, aku menghargai orang yang punya ide-ide kreatif seperti itu dan juga mereka yang berhasil merepresentasikannya dengan baik (padahal aku yakin bukan itu tujuan utama orang bikin iklan, iya kaaan??tapi supaya produk mereka laku, hihihi, biarin aja dah) .

Nah, kalo di radio? Aku pikir lebih susah membuat iklan yang menarik di radio daripada di televisi. Ya iyalah, mereka harus mengolah ide yang ada di pikiran mereka dan merepresentasikannya sedemikian rupa hanya dengan kata-kata. Yup! Only with some words! I think it’s not an easy thing. It needs an extraordinary imagination. Salut buat mereka yang berhasil bikin aku ngakak denger iklannya di radio. Contohnya aja iklan “Segar Dingin” dengan latar belakang ruangan kelas. :D

News Update.. :D

Hahaha..judul postingannya udah kayak salah satu programnya Gen fm aja neh..tapi news update yang ini beda...yang diupdate cuma berita tentang si empunya blog ini. Hmm..buat moderasi komentar, aku pilih cuma dipakai buat postingan yang lebih dari 14 hari, nah..ternyata udah ada 3 komentar yang ngantri dimoderasiin di postingan terakhirku, it's meaaaannn...blog ini udah nggak diapdet kira2 14 hari lebih alias dua minggu boooo....mbing....nyeeett..#ups! hahahaha...

Ennnn...satu dari dua komen terakhir itu dari si iam yang bunyinya gini "Mbak, banyak debunya nih blognya, ayo mbak posting lagi, biar seger lagi :D*joget2*". Bukaaaan sodara-sodara, bukan karena aku nurutin permintaan dia buat mosting baru, tapi inisemua semata-mata karena nggaktahan ngebayangin siiamjoged2 ala india (mungkin?)wahahah...peace ya am..^^v.Nggak ding, aku juga sebenernya dah kangen ama dunia perblogingan, tapi karena keterbatasan waktu dan alat, jadi yaa...belumsempet lagi, hehhehe...maafkan ya..*bow*

Okeh, posisiku sekarang emang lagi di rumah, di cibubur, yang deket bogor itu lhoooo (gak penting). Ceritanya lagi liburan gitu..dua bulanan gitu ampe abis lebaran. Yaaahh..jadi pulang aja deh. Liburan ini sama kayak liburan kemaren-kemaren, nggak neko-neko. Palingan jalan ke rumah temen, janjian en ngobrol-ngobrol aja panjang lebar. Akunya emang termasukjenis makhluk yang nggak begitu suka jalan-jalan juga ama temen-temen cewek, seringnya sih karena faktor minder yang lumayan sering muncul nggak tau diri, selebihnya aku males, karena pasti ujung-ujungnya belanja, belanja, dan belanja. Mending kalo yang dibelanjain itu barang yang berguna, kadang sama sekali bukan barang yang kubutuhin. Mending stay di suatu tempat terus bertukar cerita kan? :D